Kandungan Obat PCC yang sedang jadi sorotan karena berbahaya

Baca Juga

Banyak media sedang membahas obat PCC yang telah meyerang para siswa dengan ganas karena pil tersebut memiliki kandungan cukup berbahaya pada kesehatan tubuh. 

Apa itu Obat PCC? PCC adalah kepanjangan dari Paracetamol, Cafeine, dan Carisoprodol yang sedang jadi sorotan adalah obat jenis permen narkoba berbeda dengan obat pada dunia kedokteran. PCC dalam ilmu kedokteran digunakan untuk obat penahan rasa sakit. jadi pcc sebenarnya adalah obat penahan rasa sakit.

Obat PCC biasa dipakai untuk mengobati rasa sakit dan juga sebagai obat sakit jantung. Obat ini tidak boleh di minum sembarangan orang tanpa izin dari dokter atau tanpa menggunakan resep dokter yang menangani pasien karena dampak dari penggunaan obat yang salah dapat menyebabkan sesuatu yang sangat berbahasa bagi kesehatan tubuh.

Mari kita bahas kandungan dan efek ketiga komposisi obat ppc untuk tubuh.

1. Parasetamol 

Dalam dunia medis biasa disebut acetaminophen termasuk dalam kategori obat pereda nyeri dan peredam demam (panas). Itu yang biasa di aplikasikan dalam ilmu peyembuhan disekitar masyarakat kita.

Parasetamol biasa digunakan untuk mengobati banyak nyeri seperti sakit kepala , nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam . Obat ini dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi ringan namun tidak berpengaruh pada peradangan dan pembengkakan sendi yang mendasar. Selain itu paracetamol juga dapat meredakan sedikit rasa sakit yang ditimbulkan oleh virus campak. 

Informasi penting yang anda harus tahu. banyak merek dan bentuk parasetamol yang tersedia dan tidak semua merek tercantum pada Bpom RI. Anda jangan mengonsumsi lebih banyak obat ini tanpa resep dokter atau melebihi yang dianjurkan. Karena overdosis parasetamol dapat menyebabkan kerusakan cukup serius pada tubuh. Jumlah maksimum parasetamol untuk dikonsumsi orang dewasa adalah 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari. 

Meminum parasetamol lebih banyak bisa menyebabkan kerusakan pada hati. Terlebih jika anda terbiasa meminum obat ini tiga kali per hari rutin, sebelum mengkonsumsi lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Dan ingat, jangan pernah mengkonsumsi paracetamol lebih dari 2 gram (2000 mg) per hari.

Paracetamol tidak hanya dijual terpisah, banyak obat yang dikombinasikan dengan penghilang panas ini, seperti obat batuk misalnya. Jadi anda perlu memperhatikan isi kandungan obat yang sedang gunakan sebelum meminum paracetamol untuk menghindari overdosis. 

Paracetamol cukup berbahaya bagi penderita gangguan hati (Liver). Terutama orang yang suka mengkonsumsi alkohol, Ibu yang sedang mengandung dan menyusui juga tidak dianjurkan meminum paracetamol, sebab kandungan obag tersebut dapat membahayakan janin serta masuk lewat asi.

Bagaimana menggunakan paracetamol dengan benar? Konsumsi parasetamol persis seperti yang diarahkan pada label, atau sesuai anjuran dokter.

Janis paracetamol untuk orang dewasa dan anak-anak berbeda, anda bisa memberikan parasetamol jenis pediatrik untuk meredakan demam anak. Ikuti petunjuk dosis dengan hati-hati di label obat. Jangan berikan obat pada anak yang belum berumur 2 tahun.

Bahaya obat pcc untuk kesehatan tubuh

2. Cafeine

Setiap hari, milyaran orang mengandalkan komposisi obat PCC untuk menghilangkan kantuk dan dorongan semangat. Salah satu stimulan alami ini termasuk nomer satu dipakai diseluruh dunia.

Meski Cafeine menyebabkan anda susah tisur tapi, dari beberapa penelitian ia juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak ditemukan di tanaman teh, kopi dan coklat. Cafein dapat merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantu anda untuk tetap waspada dan mencegah timbulnya rasa lelah.

Seiring berkembangnya penelitian kafein digunakan pada minuman ringan dan dipasarkan pada akhir tahun 1800-an. Kemudian disusul sebagai komposisi minuman energi.

Saat ini, 80% populasi dunia mengkonsumsi produk berkafein setiap hari, dan jumlah ini meningkat hingga 90% untuk orang dewasa di indonesia.

Cara kafein bekerja, setelah dikonsumsi kafein cepat diserap dari usus ke dalam aliran darah. Kemudian menuju ke hati dan dipecah menjadi senyawa yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ tubuh. Terutama pada otak karena berfungsi menghalangi efek adenosin, yaitu neurotransmiter yang melemaskan otak dan membuat anda merasa lelah.

Biasanya, kadar adenosin pada tubuh meningkat sepanjang hari, dan membuat anda semakin lelah efeknya menyebabkan anda mengantuk. Kafein membantu Anda tetap terjaga dengan terhubung ke reseptor adenosin di otak tanpa mengaktifkannya. Ini menghambat efek adenosin, yang menyebabkan kurangnya rasa letih dan juga dapat meningkatkan tingkat adrenalin darah serta meningkatkan aktivitas otak dari dopamin neurotransmitter dan norepinephrine.

3. Carisoprodol

Adalah pelemas otot yang menghambat sensasi rasa sakit antara saraf dan otak. Carisoprodol biasa digunakan bersamaan dengan waktu istirahat dan terapi fisik untuk mengobati kondisi otot rangka seperti nyeri atau luka yang kebetulan ada pada kandungan obat pcc.

Anda sebaiknya tidak meminum carisoprodol jika Anda memiliki keluhan porfiria atau kelainan enzim genetik yang menyebabkan gejala yang mempengaruhi kulit atau sistem saraf.

Jangan pernah berbagi obat ini dengan orang lain. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan kecanduan dengan memberi rasa ngantuk, overdosis, atau yang lebih fatal yaitu kematian.

Carisoprodol dapat menyebabkan efek samping yang dapat mengganggu pemikiran atau reaksi pada tubuh. Hati-hati jika anda menyetir atau melakukan apapun yang mengharuskan Anda terjaga dan waspada. Hindari minum alkohol. Hal ini dapat meningkatkan rasa kantuk dan pusing yang disebabkan oleh obat ini.

Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh siapa pun yang belum berumur 16 tahun. Orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih peka terhadap efek obat ini. Simpan obat di tempat di mana orang lain tidak bisa sampai ke sana. Menjual atau memberikan obat ini adalah melanggar undang-undang. Karena efek berbahaya bagi orang yang mengkonsumsi tanpa resep dokter.

Efek overdosis dari Carisoprodol pada masalah penglihatan, kebingungan, halusinasi, kekakuan otot, pernapasan lemah atau dangkal, pingsan, dan dapat menyebabkan koma.

Efek samping berbahaya atau kematian bisa terjadi bila alkohol dikombinasikan dengan Carisoprodol.

Itulah kandungan obat pcc yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi tanpa resep sokter.